Hei, ada seorang Hero terdeteksi! Sengaja kutulis namanya sebagai daftar #WhoIsYourHero yang pertama. Sengaja juga tulisan ini kubuat sebagai hadiah ulang tahunnya. Sudah sebulan yang lalu memang, tapi biarlah, tidak ada kata terlambat kan? Aku mungkin akan merasa berdosa kalau tidak memberi sesuatu di ulang tahun dia ke angka galau (read: 20 tahun). Apalagi, gadis yang akhir -akhir ini sedang heboh karena tersandung virus merah jambu ini, turut menjadi salah satu manusia yang membuatku menangis parah 25 November 2011 lalu. Juga gadis yang mau tidak mau, harus kuakui, mewarnai dua tahun perjalananku di kampus biru. Tidak ada kue ulang tahun, atau apapun. Semoga kombinasi abjad ini cukup menjadi sebingkis hadiah di angka galau.
Namanya Feni Wahyuni. Lahir di Pariaman, 19 Mei 1992. Alumni TK Bhayangkari Pariaman, SDN 17 Pariaman, SMP N 4 Pariaman, dan SMA N 1 Pariaman. Sekarang kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi, sekampus, sekelas, satu kelompok lomba, satu kelompok mentoring denganku, dan sekarang kita juga sedang sama-sama berada di dalam satu kepanitiaan SKM CommuniSign. Untung tidak satu kosan juga, haha. Dalam hal organisasi, fokus kita juga berbeda. Dia sekarang menjadi Ibu Kadir (Kepala Direktorat) Keilmuan di BEM SKM IM Telkom. Sedangkan aku, lebih aktif di tempat yang lain.
Uni.. Unii.. Begitu aku biasa memanggilnya, selanjutnya aku juga akan menyebutnya begitu dalam tulisan ini. Aku bertemu dengannya pertama kali di warnet dekat kosan kami. Ketika itu, kami sedang mengerjakan tugas OKMB. Tanpa disangka, ternyata kita sekelas.
“Hei kamuu. Ternyata kita sekelas ya?” katanya waktu itu, sudah heboh, sambil tertawa.
“Iyaaa.” Kataku sambil tertawa juga. Aku lupa namanya, padahal saat di warnet itu kami sudah sempat berkenalan. Dan ternyata, dia juga lupa namaku. Haha.
“Nanti pulang bareng ya? Kos di PGA juga kan?”
Sejak hari pertama kuliah itu, kami kemudian hampir setiap hari berangkat dan pulang kuliah bersama. Banyak hal, yang kemudian membuat kami menjadi dekat. Sangat dekat, hingga kemudian Uni kunobatkan sebagai teman yang paling hobi membully Himsa. Contohnya:
“Himsa, aku besok pulang lho ke Pariaman.”
Aku percaya begitu saja, sampai mau ikut pulang juga. Dan ternyata dia bohong. Entah sebenarnya dia yang memang pinter berakting, atau aku yang memang bego. Kalau kata Uni, “Himsa ini memang bego.” Ah iya, kalian harus tahu, “bego” ini merupakan kata-kata khas Uni, selain “gitu ha?” dengan aksen minangnya yang sangat terasa. Gara-gara dia juga, sekarang aku jadi banyak mengerti bahasa Minang. (Kapan kamu ngajak aku ke tanah Minang, Uni?)
Yaa, walaupun sering membully, tapi Uni ini ngangenin. Di antara bully-annya itu, Uni sering bilang:
“Himsa, ayooo ikut lomba ini yuk. Aku mau banget, banget, banget. Kita nggak boleh kalah sama mahasiswa kampus lain.”
Dari desakannya itu, alhamdulillah beberapa waktu lalu, kami menjadi finalis sebuah lomba Marketing Communication yang diadakan oleh UNPAD. Uni, unii, makasih semangatnya yaaa. Semoga setelah ini, kami bisa mengukir prestasi bersama lagi. Lebih banyak lagi. Lebih lagiiii. Uni juga pernah bilang:
“Himsaaa, kamu ini begoo. Tulisan sebanyak ini kamu biarin? Kapan buku kamu jadi ha?”
Pertanyaan dia ketika membuka folder-folder penaku ini membuatku galau tingkat akut, sampai sekarang. Tunggu ya, Uni. Secepatnya, aku akan segera menyusunnya menjadi sebuah buku. Iya, Uni yang heboh dengan kata “bego”-nya ini memang sering membuat semangat saya naik lagi. Atau ketika tiba-tiba saya galau, dia sering bilang:
“Himsa kamu kenapa? Jodoh itu udah ada yang ngatur, ngapain kamu pikirin. Nggak boleh galau tauuuuk.” (kalau aja tulisan bisa bersuara, pasti akan terdengar logat Uni yang khas saat mengatakan kata-kata ini).
Uni, dengan segala kata-katanya yang biasanya asal ceplos sering sekali membuatku bersemangat lagi. Karena itulah, Feni Wahyuni terdeteksi sebagai hero untuk Ahimsa. Tetap heboh ya, Uni. Tetap bilang “bego” dengan gaya kamu. Tetap asal nyeplos dan menghibur. Tetap heboh pokoknyaaaa. Nanti, kalau kamu nikah, beneran bayarin tiket ke Pariaman yaa. Selamat ulang tahun. :)
Pojok Biru 2,
18 Juni 2012
12.37 WLH
—————————————————
Feni Wahyuni, adalah salah satu Hero bagi saya. Hero itu tidak harus bawa senjata, kan? Seorang sahabat seperti Uni juga hero. Uni, dengan kata-katanya dan kadang bullyannya, bagiku juga seorang hero. Siapa lagi hero selanjutnya bagiku? Siapa dan bagaimana hero buatmu? Living for Inspiring, Who Is Your Hero?
Coming soon on November, by Jurnalistik Bengkel Seni Embun IM Telkom.
dari dulu, sejak pertama kali aku mengenal any di umur 4 tahun, hebohnya udah keliatan hims, haha
ga kebayang cha, kamu mengenalnya sudah 16 tahun, hihiii
hikssss…. Thanks himsyooong :*
Semoga kita bisa menjadi pribadi yg lebih baik.. Aamiin ya Allah 🙂
ih uni baca ini lagi.. hehe..
amiiin.. 🙂
RAMADHAN ON FIRE yaaah