Beberapa waktu yang lalu, ada yang nanya di IGS, gimana sih ceritanya dulu waktu ta’aruf sebelum menikah? Lalu aku terpikir untuk kembali menulis cerita ini lagi di blog. Sebenarnya sih cerita gimana aku nikah udah aku share di buku ‘Cinta yang Baru‘ lengkap. Tapi di tulisan kali ini, aku mau cerita tentang persiapannya.
Aku menikah umur 22 tahun 3 bulan, muda apa nggak relatif yaa. Takdir Allah, ketemu jodohnya di usia segitu. Dan iya, aku menikah sama seseorang yang aku nggak kenal sama sekali sebelumnya. Kok bisa? Aku juga nggak tahu. Padahal sebelumnya aku tuh percaya jodoh ada di lingkaran terdekat kita, entah temen sekolah atau kuliah atau organisasi gitu. Eh ndilalah kalau sama yang udah kenal ya gagal terus di prosesnya. Lalu di saat aku mulai menyerah urusan jodoh, ujug-ujug ‘ketemu’ kakak kelas di kampus yang beda empat tahun, beda jurusan, pokoknya nggak pernah ketemu blas lah. Ketemunya aku kasih tanda petik, karena kita belum ketemu secara langsung. Waktu itu hanya via BBM. Dia udah kerja di Medan, dan aku lagi meniti asa menjadi penulis di Bandung. Ceileh meniti asa 😆
Continue reading “Cerita Pernikahan: Dari Tak Kenal Hingga Ta’aruf”