Cerita dan Celoteh, perempuan

Langit Tetap Memerah Senja Ini

Sebuah dialog antara dua perempuan yang sedang berbicara layaknya seorang perempuan bicara. Tanpa pikiran-pikiran lain yang membuat penat, hanya ada mereka dan imajinasi mereka saja.

H: Air danau tenang. Padahal ada rintik hujan. Menurutmu gimana?

L: …

H: Kok lama??

L: yang pasti dengan melihatnya aku jadi ikut tenang.

H: aku juga. Lihat deh, orang-orang main bola, nggak peduli hujan. Kita juga harus begitu, tetap “berjibaku” walaupun sering nangis ya? 😀

L: hujan akan berhenti kan? Sama seperti kemarin yang kita rasakan panas yang sangat terik tiba-tiba hujan lebat begitu saja. Menurutmu? (air hujan malah netes di pipi deh)

H: Pasti. Karena rasa tidak ada yang tahu kapan datangnya. Bukankah Langit itu susah ditebak? Tapi yang pasti, walaupun langit tidak memerah lagi senja ini, malam pasti akan datang kok. Juga esok pagi.

L: semoga tentunya membawa kebaikan untuk kita semua ya. Kamu punya harapan? Continue reading “Langit Tetap Memerah Senja Ini”

Advertisement