Cerita dan Celoteh, Prosa dan Puisi

Untuk Aku yang Sedang Menunggu

Dear Aku,

Kamu tahu? Dari sekian banyak jenis menunggu, yang paling menyakitkan adalah menunggu orang lain atau keadaan berubah. Itu menyakitkan. Karena kita berharap sendirian.⁣

Percayalah. Sekuat apapun kamu meminta, keadaan tidak akan berubah jika kamu tidak memulai menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut. Menerima dulu. Seberapapun diri kamu berusaha menolak karena tidak tahan dengan rasa tidak enaknya. Terima dulu.⁣

Dalam proses itu, mungkin kamu akan tahu, bahwa ada hal di kehidupan kita yang akan terasa menjadi membahagiakan hanya ketika kita menerimanya. Terima dulu, barangkali Tuhan sedang menitipkan pesan lewat keadaan itu.⁣

Selebihnya, lakukan upaya yang bisa kamu lakukan. Jangan tunggu keadaan mengubah semuanya lebih baik. Kamu lah yang bergerak. Kamu lah yang memulai, meskipun jika nanti hasilnya tetap tak sesuai keinginanmu.⁣

Apakah itu mudah? Tidak. Continue reading “Untuk Aku yang Sedang Menunggu”

Advertisement
Cerita dan Celoteh

Merayakan Kegagalan

Mungkin, cara paling asyik untuk menikmati kegagalan adalah dengan merayakannya.

-Azaleav

Ada orang yang mendapatkan keinginannya dengan sangat mudah. Mulai dari masuk sekolah hingga perguruan tinggi favorit, diterima bekerja di mana saja, bahkan hingga urusan jodoh pun berjalan mulus dengan sangat mudah dan lancar. Ada pula mereka yang harus gagal berkali-kali, jatuh dulu, berdarah-darah dulu hanya untuk sekadar memperoleh impian sederhana mereka–mendapat perguruan tinggi negeri misalnya. Ada pula yang hidupnya biasa saja. Pernah gagal, pernah juga berhasil. Ada yang biasa saja, tak pernah gagal (atau tak pernah punya target yang ingin dicapai?). Atau apalagi? Begitulah dinamika hidup.
Anehnya kita (saya) seringkali larut dalam kondisi saling iri.
Continue reading “Merayakan Kegagalan”

GAMUS, perempuan

#GamusStory Menjadi Muslimah Bersyukur di SBC

“Sebenar-benar nikmat adalah nikmat iman dan Islam..”

 

Sabtu, 4 Mei 2013, menjadi hari yang berbeda untuknya. Rambutnya yang biasanya terurai, hari itu tertutup dengan rapi oleh jilbab merah. Sahabat-sahabat Kemuslimahan yang lain langsung menghambur memeluknya. Kejutan pertama di acara Smart and Beauty Class, sebuah program kerja dari Divisi Kreasi dan Olahraga Departemen Kemuslimahan, Divisi yang dipimpinnya. Masih ada kejutan lain yang akhirnya membuat seluruh pasang air mata para muslimah tak tertahan untuk keluar dari lakrimalnya. Cerita yang semoga membuat kita semakin bersyukur atas iman dan Islam yang kita punya. Cerita itu semakin lengkap disertai dengan kisah motivasi dan keceriaan para muslimah yang hadir. Untuk sahabat yang berhalangan hadir, semoga cerita berikut ini bisa mengabadikan kisah inspiratif itu.

Smart Beauty Class, 4 Mei 2013, Dasar G Gd. A IM Telkom
Smart Beauty Class, 4 Mei 2013, Dasar G Gd. A IM Telkom

***


“Himsa, boleh keluar sebentar?” panggilnya usai rapat rutin Kemuslimahan Selasa lalu.

Aku keluar mengikutinya.

“Untuk SBC nanti, aku boleh cerita kisahku yang itu?”

Sejujurnya aku terkejut. Kisah yang mungkin hanya diketahui oleh segelintir orang, yang sebelumnya selalu dia minta padaku untuk benar-benar menjaganya, akan diceritakannya kepada banyak orang.

Aku tersenyum, “Kalau kamu siap tak apa. Menceritakan masa lalu itu memang tak pernah mudah. Tapi insyaAllah kisahmu menginspirasi banyak orang.”

Dia mengangguk sambil tersenyum.

Kurang lebih begitu sekilas pembicaraan kami minggu lalu. Tidak persis, tapi insyaAllah tidak mengubah maksud. Pembicaraan itu menjadi pengantar yang bagiku sendiri, meskipun tidak mengalaminya secara langsung kisahnya, turut merasa lega atas keberanian yang dimilikinya. Kepala Divisi yang satu ini, diam-diam memang menginspirasiku. Membuatku tak sabar menunggu hari Sabtu tiba. Continue reading “#GamusStory Menjadi Muslimah Bersyukur di SBC”

Cerita dan Celoteh

Terima Kasih untuk Rasa Sakit itu..

Kamu pernah merasa sakit atau disakiti? Sama. Mengapa? Kamu dihina? Ah, sama. Mengapa lagi? Kamu dijatuhkan? Dibuat susah hidupmu? Apa? Keluargamu juga disakiti? Kamu bahkan difitnah? Apa? Kamu tidak rela? Ah, suatu saat kamu akan berterima kasih pada orang yang bahkan mencipta air mata di wajah ibumu atau orang yang membuat ayahmu terdiam lama oleh beban pikiran. Ya, kamu akan berterima kasih padanya.
Ha? Kamu pasti protes. Terima kasih untuk apa? Bukankah harusnya kamu membencinya?

Continue reading “Terima Kasih untuk Rasa Sakit itu..”

Cerita dan Celoteh

Hei, Kamu, Gadis yang Gelap di Bawah Pijar Lampu!

Kamu berada di bawah pijar neon 25 Watt, tapi mengapa kamu selalu merasa gelap? Kamu berada di bawah derap langkah yang berlari, tapi mengapa kamu hanya berjalan pelan menatap mereka? Kamu berada di antara lengan-lengan yang tersingsing, tapi mengapa kamu hanya mengintip di balik gagahnya mereka berjuang? Kamu berada dalam perasaan kecewa yang harus dibalas tiada ampun dengan prestasi, tapi mengapa kamu hanya memangu menatap mendung? Continue reading “Hei, Kamu, Gadis yang Gelap di Bawah Pijar Lampu!”

Cerita dan Celoteh

Saatnya Membantai UI (Universitas Impian)!

Ada yang punya impian tapi nggak sampai? Atau ada yang punya impian tapi nggak pernah dicoba untuk diraih? Menyesal? Iya. Marah? Banget! Tak usah sedih, kalian yang merasakan itu nggak sendiri kok. Aku adalah representasi paling nyata dari sesal dan amarah itu. Kalian bisa baca di beberapa tulisanku di sini. Hanya saja, perlahan aku mengerti, hikmah besar bersembunyi di balik sesal dan amarah itu. Apa? Continue reading “Saatnya Membantai UI (Universitas Impian)!”