Judul buku: Purple Prose
Penulis: Suarcani
Tebal: 304 halaman, 20 cm
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: Cetakan Pertama, 2018
Sebagai pencinta genre novel metropop, novel ini sangat worth to read. Bahasanya sederhana, mengalir, tapi konfliknya cukup pelik dan membuat penasaran. Pantang berhenti sebelum ending.
Alur cerita bermula ketika Galih dimutasi dari Jakarta ke Bali. Sebenarnya ia tidak ingin kembali ke Bali, kota yang penuh dengan kenangan kelam masa lalunya. Buat apa membuka kenangan buruk, menyakitkan. Bukankah hidupnya sudah nyaman selama ini? Tapi ia tidak punya pilihan lain jika ingin naik jabatan.
Benar saja, di Bali, dosa-dosa masa lalunya, yang selama tujuh tahun ia tinggalkan, mulai menghantuinya. Dan pertemuan dengan Roya, yang ternyata juga memiliki rasa bersalah yg teramat dalam di masa lalunya, membuatnya seperti menemukan kaca. Berdua, mereka mulai mengurai masa lalu masing-masing. Belajar memaafkan diri sendiri, meminta maaf pada siapa yang pernah mereka sakiti, serta menghadapi semua hal buruk yang sebelumnya mereka hindari. Continue reading “Purple Prose (Ulasan)”