Cerita dan Celoteh

(Bukan) Ulang Tahun Online

adik-kakak“Mamaaaaa. Ada Dek Nadaaa.” Ayin tiba-tiba berhenti menumpuk buku-buku komik yang ia susun menjadi rumah-rumahan. Ia cepat berlari keluar toko. Lupa pula memakai sandalnya. Padahal baru kemarin mamanya memberikannya sepasang sandal berwarna biru. Kemarin ia kekeuh tidak mau mencopot sandal itu. Lihatlah, demi seseorang yang ia panggil “Dek Nada”, laki-laki kecil berusia empat tahun itu melupakan semua keasyikannya. Beberapa pembeli yang tengah memilih buku bahkan sampai menoleh kaget mendegar teriakan Ayin. Diani, salah seorang kasir yang dari tadi bersama Ayin juga kaget. Ia malah hampir mengejar Ayin, meninggalkan mesin penghitung, namun tercegah oleh lirikan seorang pembeli wanita paruh baya bergaya modis yang tengah membayar buku yang dibeli. Diani hanya melirik Ayin. Kaget. Takut Ayin lari ke jalan raya.

Apalagi Farikha. Ia kaget bukan main. Mendengar kata “Dek Nada” berarti akan ada pula seorang perempuan bernama Leni, sahabat lamanya. Temannya menggila, menangis, tertawa, bahkan bermimpi. Bersama Leni pula, toko buku “Tuman” dirintis dan sekarang sudah melampaui impiannya. Toko buku “Tuman” kini menjadi toko buku favorit di Bogor. Ia cepat mematikan kompornya dan membenarkan tali jilbabnya. Menarik roknya sedikit ke atas agar larinya tambah cepat. Diani tampak bingung menyaksikan mama dan anak berlarian.

“Buruan, Mbak. Jangan ngelamun.” Ibu-ibu itu akhirnya protes juga.

Diani kembali fokus. Ayin sudah sampai terlebih dahulu. Ia menggandeng gadis kecil berusia 3 tahun yang rambutnya dikuncir dua. Continue reading “(Bukan) Ulang Tahun Online”

Advertisement
Cerita dan Celoteh

Novembered #1 : Mengenang Kekonyolan Kalian

2009. Saya akan memulainya dari tiga tahun lalu. Mengapa 2009?

Sebenarnya setiap November selalu punya kenangan sendiri, selalu ada cerita sendiri dengan orang-orang yang berbeda. Yang hanya mampu kusenyumi untuk mengenangnya. 2007 misalnya, ada tiga orang yang berebut menjadi yang pertama untuk sekadar menggetarkan handphoneku dengan ucapan “Selamat Ulang Tahun”. Haha, aku juga memperoleh suatu bingkisan istimewa. Aku tertawa mengingatnya. Tidak usah kuceritakan. Lalu cepat waktu berjalan, 365 hari menggelinding tanpa terasa. 2008, aih aku ingat sekali aku sedang sakit dan ulangan Fisika, Matematika, dan Kimia di hari yang sama. Di kelas SC8 yang terletak di pojok bawah samping Ruang Ava aku mengenang semuanya. Wajah kuyu, memaksa berpikir, dikelilingi teman keluarga yang membangun banyak cerita. Tidak akan kuceritakan banyak. Satu-satunya hal yang sangat kukenang adalah bahwa aku sakit dan ulangan 3 mapel di hari novemberku 2008 silam.

2009. Ini akan panjang. Tahun di mana banyak hal berubah. Tahun di mana seorang Himsa mengenal mimpi, berani menulis lebih banyak, mengenal cemburu, sakit hati, persahabatan yang mengeluarga, pilihan-pilihan, juga senyum bahagia. 2009, November yang ke-17 dalam hidup, dengan mozaik cerita yang menjadi latar hidupku selanjutnya, sampai sekarang. Saya yakin siapapun punya mozaik indah, dan berbagilah, siapa tahu ada yang tersenyum membacanya. Ini sebagian mozaik dari Ahimsa. Continue reading “Novembered #1 : Mengenang Kekonyolan Kalian”

Cerita dan Celoteh

FENI WAHYUNI is Detected! #WhoIsYourHero

image

Hei, ada seorang Hero terdeteksi! Sengaja kutulis namanya sebagai daftar #WhoIsYourHero yang pertama. Sengaja juga tulisan ini kubuat sebagai hadiah ulang tahunnya. Sudah sebulan yang lalu memang, tapi biarlah, tidak ada kata terlambat kan? Aku mungkin akan merasa berdosa kalau tidak memberi sesuatu di ulang tahun dia ke angka galau (read: 20 tahun). Apalagi, gadis yang akhir -akhir ini sedang heboh karena tersandung virus merah jambu ini, turut menjadi salah satu manusia yang membuatku menangis parah 25 November 2011 lalu. Juga gadis yang mau tidak mau, harus kuakui, mewarnai dua tahun perjalananku di kampus biru. Tidak ada kue ulang tahun, atau apapun. Semoga kombinasi abjad ini cukup menjadi sebingkis hadiah di angka galau.

Continue reading “FENI WAHYUNI is Detected! #WhoIsYourHero”